Strategi Quasimodo (QM) dan Identifikasi Supply & Demand (S&D)

Quasimodo memberi sinyal reversal awal; kombinasikan dengan zona Supply & Demand untuk entry yang lebih valid.

1. Definisi singkat Supply & Demand

Supply & Demand (S&D) adalah area pada chart di mana terdapat konsentrasi order jual (supply) atau order beli (demand). Zona ini biasanya menyebabkan harga berhenti atau berbalik saat ditembus kembali karena ada ketidakseimbangan antara pembeli dan penjual.

2. Prinsip dasar untuk mengenali zona S&D

• Imbalance / Impulse: Harga meninggalkan suatu area dengan pergerakan kuat (large body candles). Ini menandai area yang kemungkinan mengandung banyak order institusional.
• Base atau konsolidasi: Sebelum impuls terjadi sering terlihat periode akumulasi atau distribusi (range kecil atau beberapa candle sideways).
• Retest dan rejection: Saat harga kembali ke zona tersebut, reaksi candle (rejection, pin bar, engulfing) memberi konfirmasi validitas zona.
• Timeframe: Zona yang terbentuk di timeframe lebih tinggi cenderung lebih kuat.

3. Kriteria zona S&D yang kuat (cek list)

• Adanya impuls keluar dari zona dengan minimal 2-3 candle berbody besar.
• Zona berasal dari area konsolidasi yang rapi (bukan dari sejumlah candle acak).
• Zona relatif "bersih" atau sedikit disentuh (untouched atau sedikit test) — zona yang sering disentuh cenderung melemah.
• Jika tersedia, volume mendukung impuls (volume naik pada breakout / impuls).
• Zona sejajar atau berdekatan dengan level SNR / structure level atau area Quasimodo (konfluensi menambah kekuatan).

4. Langkah praktis: cara menandai zona S&D di chart

1. Gunakan timeframe lebih tinggi untuk konteks (misal H4 / D1) lalu zoom ke timeframe eksekusi (H1 / M15).
2. Identifikasi area di mana harga bergerak dengan impuls tajam setelah periode konsolidasi. Tandai area konsolidasi ini sebagai "base".
3. Buat kotak (rectangle) yang menutupi range base: dari high tertinggi candle base sampai low terendah candle base. Pilih apakah Anda ingin memasukkan wicks atau hanya bodies sesuai preferensi manajemen risiko.
4. Periksa jumlah sentuhan: jika zona belum sering disentuh -> lebih kuat; jika sudah banyak sentuhan -> lemah.
5. Tunggu retest: lihat candle rejection di zona (pin bar, bearish/bullish engulfing, strong rejection candle). Ini adalah sinyal konfirmasi untuk entry.

5. Cara menggabungkan dengan pola Quasimodo

Quasimodo sering muncul di atau dekat zona S&D karena head (ekstrem) sering merupakan sweep likuiditas di sekitar level penting. Ketika Anda menemukan Quasimodo yang membentuk Head di area supply, dan ada zone supply yang jelas di dekatnya, konfluensi ini memperkuat peluang reversal.

6. Aturan eksekusi singkat (untuk identifikasi yang langsung dapat dipakai)

• Entry: pada rejection di zona S&D (limit atau market setelah konfirmasi candle).
• Stop loss: sedikit di luar batas paling ekstrem zona (wick terluar) atau di atas/bawah Head Quasimodo jika relevan.
• Target: level struktur sebelumnya, atau rasio risk:reward minimum yang Anda pakai (misal 1:2 atau lebih).
• Manajemen: pertimbangkan scaling out atau memindahkan SL ke BE setelah sebagian target tercapai.

7. Kesalahan umum saat mengidentifikasi S&D

• Menganggap setiap resistance/support sebagai S&D. S&D spesifik harus berasal dari base + impuls.
• Menggambar zona terlalu lebar; zona yang sangat luas kehilangan presisi entry.
• Masuk tanpa menunggu retest atau konfirmasi candle — ini meningkatkan false entries.
• Mengabaikan konteks timeframe yang lebih tinggi (trend mayor dapat membuat zona minor kurang relevan).

Intinya: identifikasi S&D yang baik membutuhkan latihan membaca pola impuls dan base, memeriksa jumlah sentuhan zona, serta menggabungkan konfirmasi price action saat retest. Jika dikombinasikan dengan pola Quasimodo yang valid, probabilitas setup reversal akan meningkat.