Memuat Titik Sona...

Strategi Trading Multi-Time Frame Breakout & Retest Entry

07 Sep 2025 Analis Titik Sona 3 menit membaca

SOP Trading: Strategi Multi-Time Frame Breakout & Retest Entry

Ringkasan Strategi

Strategi ini menggunakan analisis multi-time frame untuk mengidentifikasi breakout, pullback, dan titik entry yang optimal. Dengan pendekatan tiga layer time frame, trader dapat memasuki pasar dengan konfirmasi kuat dan risk-reward ratio yang favorable. Inti strategi adalah mengikuti momentum breakout awal, menunggu retracement alami, dan masuk pada konfirmasi kembalinya momentum arah awal.

Time Frame Ideal: Higher TF (HTF): 1 Jam - 4 Jam, Middle TF: 15 Menit - 30 Menit, Lower TF: 5 Menit - 15 Menit

Langkah-langkah Strategi (SOP)

LANGKAH 1: Identifikasi Breakout Awal di Time Frame Tinggi (HTF)

Tujuan: Menentukan bias trading (bullish/bearish) dan arah momentum utama.

Proses:

  • Buka chart dengan time frame tinggi (contoh: 1H atau 4H)
  • Identifikasi level kunci (support/resistance, trendline, atau pola chart)
  • Tunggu hingga terjadi breakout dari level tersebut dengan candle penutup (close) di luar level
  • Breakout harus disertai volume yang meningkat untuk konfirmasi validitas

Catatan: Jangan terburu-buru masuk! Ini hanya untuk menentukan bias trading.

LANGKAH 2: Turun ke Time Frame Menengah - Cari Pullback

Tujuan: Mencari peluang entry di harga yang lebih baik melalui retracement alami.

Proses:

  • Buka chart dengan time frame menengah (contoh: 15M atau 30M)
  • Setelah breakout di HTF, harga biasanya akan melakukan pullback/retracement
  • Tunggu hingga terjadi breakout berlawanan arah di TF ini (contoh: jika bias bullish, tunggu breakout bearish kecil)
  • Pullback idealnya berkisar 38.2% - 61.8% dari pergerakan sebelumnya (gunakan Fibonacci retracement)

Catatan: Pullback adalah bagian alami dari pergerakan trend dan memberikan entry point yang lebih baik.

LANGKAH 3: Turun ke Time Frame Rendah - Konfirmasi Entry

Tujuan: Mencari titik entry yang presisi dengan konfirmasi momentum.

Proses:

  • Buka chart dengan time frame rendah (contoh: 5M atau 15M)
  • Pantau pergerakan harga selama pullback di TF menengah
  • Tunggu konfirmasi bahwa pullback telah selesai dan momentum arah awal akan berlanjut
  • Konfirmasi dapat berupa: pola candlestick reversal, breakout dari pola konsolidasi kecil, atau konfirmasi indikator
  • Entry dilakukan saat terjadi breakout searah dengan bias awal di TF rendah ini

Catatan: Ini adalah sinyal entry aktual Anda. Tunggu konfirmasi jelas sebelum masuk.

LANGKAH 4: Tandai Area Breakout & Tunggu Retest

Tujuan: Memastikan level support/resistance baru dapat dipertahankan.

Proses:

  • Tandai level breakout awal dari HTF (yang sekarang berubah fungsi: resistance menjadi support atau sebaliknya)
  • Setelah entry, harga mungkin akan kembali meretest level ini
  • Jika level bertahan (harga memantul dari level), konfirmasi tambahan bahwa trend berlanjut
  • Jika level ditembus kembali, pertimbangkan untuk exit karena kemungkinan false breakout

Contoh Penerapan

Scenario BUY (Long)

  1. HTF (1H): Breakout di atas resistance dengan candle tutup di atas level dan volume tinggi → Bias BULLISH
  2. MTF (15M): Harga pullback ke area resistance-turned-support → Cari konfirmasi reversal
  3. LTF (5M): Pola bull flag terbentuk dan breakout ke atas → ENTRY BUY
  4. Retest: Harga kembali test support (resistance lama) → Support bertahan → Trend lanjut

Scenario SELL (Short)

  1. HTF (4H): Breakout di bawah support dengan candle tutup di bawah level → Bias BEARISH
  2. MTF (30M): Harga pullback (rally) ke area support-turned-resistance → Cari konfirmasi rejection
  3. LTF (5M): Formasi bearish engulfing di area resistance → ENTRY SELL
  4. Retest: Harga kembali test resistance (support lama) → Resistance bertahan → Trend lanjut

Ilustrasi Konsep Strategi

[GAMBAR DIAGRAM BREAKOUT-PULLBACK-ENTRY DI SINI]

Gambar: Visualisasi proses breakout, pullback, dan entry point dengan multi-time frame

Manajemen Risiko & Money Management

Komponen Rekomendasi Keterangan
Stop Loss Di bawah support terdekat (buy) atau di atas resistance terdekat (sell) Gunakan level structure, bukan fixed pip
Take Profit Risk-Reward Ratio minimal 1:2 TP1 di resistance/support berikutnya, TP2 di extension
Posisi Size Maksimal 2% dari equity per trade Adjust sesuai jarak stop loss
Time Filter Hindari trading saat news high impact Konsultasi kalender ekonomi

Catatan Penting & Tips

  • Selalu pastikan konfluensi - strategi lebih kuat jika level teknikal didukung multiple konfirmasi
  • False breakout sering terjadi - selalu tunggu candle close di luar level
  • Volume adalah konfirmasi penting - breakout tanpa volume cenderung gagal
  • Semakin lama konsolidasi sebelum breakout, semakin kuat momentum setelah breakout
  • Practice first! Gunakan demo account hingga konsisten profit sebelum gunakan real money

Kesimpulan

Strategi Multi-Time Frame Breakout & Retest Entry memberikan framework terstruktur untuk mengidentifikasi peluang trading dengan konfirmasi berlapis. Dengan mengombinasikan analisis dari tiga time frame berbeda, trader dapat meningkatkan probabilitas success sekaligus mengoptimalkan risk-reward ratio. Kunci keberhasilan strategi ini terletak pada kesabaran menunggu konfirmasi di setiap tahapan dan disiplin dalam manajemen risiko.

Disclaimer: Trading mengandung risiko kerugian. Pastikan untuk memahami risiko sepenuhnya dan hanya gunakan dana yang siap Anda tanggung kerugiannya.