Memuat Titik Sona...

Bab 14 – Strategi SNR: Entry, SL, TP

14.1 Filosofi Trading dengan SNR

Trading SNR bukan sekadar mencari level support & resistance, tapi bagaimana:

  • Entry di level terbaik dengan konfirmasi
  • Menempatkan SL aman di luar area noise
  • Menentukan TP realistis sesuai struktur market

📌 Kunci: Jangan hanya tahu SNR → tapi harus tahu cara menggunakannya dalam eksekusi nyata.

14.2 Strategi Entry

1. Entry Langsung (Aggressive Entry)

  • Entry di level SNR tanpa menunggu konfirmasi candlestick
  • Cocok di level kuat & fresh
  • Kelebihan: Risk kecil, reward besar
  • Kekurangan: Rawan kena fakeout
🛡️

2. Entry dengan Konfirmasi (Conservative Entry)

  • Tunggu price action (pin bar, engulfing, rejection)
  • Cocok untuk trader yang ingin kepastian tambahan
  • Kelebihan: Lebih aman
  • Kekurangan: Kadang ketinggalan momentum
🔄

3. Entry dengan Break & Retest

  • Tunggu level ditembus → entry saat retest ke level itu
  • Misal: resistance tembus → jadi support baru
  • Cocok untuk continuation trend

14.3 Penempatan Stop Loss (SL)

SL harus dipasang di tempat logis, bukan asal poin.

Aturan:

  • Buy (Demand/Support): SL di bawah low area demand
  • Sell (Supply/Resistance): SL di atas high area supply
  • Tambahkan buffer (5–15 pips tergantung TF)

📌 Kesalahan umum:

  • SL terlalu dekat → mudah kena noise
  • SL terlalu jauh → RR tidak sehat

14.4 Menentukan Take Profit (TP)

Ada 3 pendekatan:

📊

RR Ratio Fixed (Risk:Reward)

  • Tentukan target dengan RR minimal 1:2 atau 1:3
  • Cocok untuk scalper & intraday trader
🎯

Next SNR Level

  • TP diletakkan di SNR kuat berikutnya
  • Contoh: Buy di demand H4 → TP di supply H4
💰

Partial TP + Trailing Stop

  • Ambil sebagian profit di roadblock terdekat
  • Biarkan sisanya jalan dengan trailing stop
  • Cocok untuk swing & long-term trader

14.5 Checklist Entry SNR

✅ Apakah level SNR fresh & signifikan?

✅ Apakah trend & market structure mendukung?

✅ Apakah ada konfirmasi price action?

✅ Apakah ada roadblock di depan?

✅ Apakah RR ratio ≥ 1:2?

Jika semua ✔️ → entry valid.

14.6 Studi Kasus

💡 GBP/USD (H1)

  • Trend: Uptrend
  • Harga retrace ke demand H1 (fresh zone)
  • Price action: Bullish engulfing
  • Entry: Buy di demand
  • SL: Di bawah demand zone (10 pips buffer)
  • TP: Supply terdekat (RR 1:3)

Hasil: Trade sukses → profit maksimal dengan risk kecil.

14.7 Tips Praktis

  • Jangan entry di semua SNR, pilih yang kualitasnya terbaik
  • Gunakan multi-timeframe analysis (entry di M15, level dari H1/H4)
  • Selalu rencanakan SL & TP sebelum entry
  • Disiplin: jangan geser SL hanya karena tidak mau loss

🎯 Kesimpulan Bab 14

  • Ada 3 tipe entry: langsung, konfirmasi, break & retest
  • SL harus ditempatkan logis di luar area SNR
  • TP bisa pakai RR fixed, next SNR, atau partial TP
  • Kunci sukses: disiplin & konsistensi eksekusi

🔥 Setelah kita bahas strategi eksekusi, bab berikutnya (Bab 15 – Timeframe & Multi Timeframe Analysis) akan fokus bagaimana cara memilih timeframe terbaik untuk melihat SNR dan menggabungkannya agar lebih akurat.