Memuat Titik Sona...

Bab 16 – Manajemen Posisi Lanjutan

Scaling in & scaling out • Trailing stop manual & otomatis • Partial close di area roadblock

16.1 Pentingnya Manajemen Posisi

Entry tepat itu baru separuh perjalanan → sisanya ada di bagaimana kita mengelola posisi.

🔄

Manfaat Manajemen Posisi

  • Mengunci profit (tanpa buru-buru keluar)
  • Mengurangi risiko jika market berbalik
  • Memaksimalkan potensi ketika trend sedang kencang

📌 Prinsip Utama: Tujuan bukan winrate tinggi, tapi hasil akhir konsisten.

16.2 Scaling In & Scaling Out

Scaling In (Tambah Posisi)

Digunakan saat analisa awal terbukti benar dan tren berlanjut.

  1. Entry pertama di level SNR utama
  2. Jika harga break & retest level selanjutnya, tambahkan posisi baru
  3. Pastikan total risiko ≤ 1-2% per trade

⚠️ Hindari "mengejar harga" — scaling in harus berdasar rencana, bukan FOMO.

Scaling Out (Kurangi Posisi)

Dilakukan saat tren masih jalan, tapi ingin amankan sebagian profit.

  • Tutup 30–50% posisi di target pertama (roadblock minor)
  • Biarkan sisanya jalan dengan SL digeser BEP / trailing

16.3 Trailing Stop

Manual

  • Geser SL mengikuti struktur harga:
    • Naik → di bawah higher low
    • Turun → di atas lower high
  • Lebih fleksibel, tapi butuh disiplin
🤖

Otomatis

  • Gunakan fitur trailing stop di platform
  • Contoh: trailing 30 pips → SL otomatis ikut naik
  • Cocok untuk trader yang tidak bisa pantau terus

⚠️ Jangan trailing terlalu ketat → nanti ke-stop sebelum tren matang.

16.4 Partial Close di Area Roadblock

🚧

Konsep Roadblock

Penghalang harga (zona SNR, imbalance, order block) yang berpotensi menghentikan momentum.

🎯

Strategi Partial Close

  1. Tutup sebagian (50%) di roadblock terdekat
  2. Biarkan sisanya lanjut dengan SL digeser BEP
  3. TP utama di target berikutnya (HH/LL atau Fibo extension)

16.5 Contoh Workflow Manajemen Posisi

  1. Entry Buy di support H4, risk 1%
  2. Harga naik → capai roadblock minor → close 50% posisi
  3. Geser SL ke BEP → sisa posisi aman
  4. Tren lanjut → trailing SL di bawah HL berikutnya
  5. Harga tembus major resistance → close semua

Hasil: profit maksimal + risiko terkunci.

Workflow Manajemen Posisi

Contoh alur manajemen posisi dari entry hingga exit

16.6 Checklist Manajemen Posisi

  • ✓ Sudah tentukan scaling plan sebelum entry
  • ✓ Gunakan partial close di roadblock penting
  • ✓ Trailing stop → pilih manual/otomatis sesuai gaya
  • ✓ Tidak menambah posisi tanpa alasan teknikal
  • ✓ Jaga risk per trade & total risk portofolio

🎯 Kesimpulan Bab 16

Manajemen posisi = seni menjaga profit & meminimalkan risiko. Gabungan scaling, partial close, dan trailing stop membuat trading lebih adaptif & tidak emosional.