1.1 Apa itu Support & Resistance (SNR)
Support & Resistance, atau biasa disingkat SNR, adalah konsep dasar dalam analisis teknikal yang digunakan trader untuk memahami area penting di chart di mana harga cenderung berhenti, berbalik, atau melanjutkan pergerakan.
Support
area di bawah harga saat ini yang berfungsi sebagai "lantai", menahan penurunan.
Resistance
area di atas harga saat ini yang berfungsi sebagai "plafon", menahan kenaikan.
📌 Analogi sederhana:
Bayangkan harga seperti bola yang memantul di antara lantai dan plafon. Lantai adalah support, plafon adalah resistance. Selama tidak ada tenaga besar yang memecahkan lantai atau plafon itu, bola akan tetap memantul di antaranya.
1.2 Kenapa SNR Adalah Pondasi Analisis Teknikal
Banyak trader pemula langsung mencari indikator canggih, padahal SNR adalah bahasa asli chart. Bahkan indikator seperti Moving Average atau RSI sebenarnya hanya memvisualisasikan ulang data harga yang akhirnya tetap mengacu pada area support dan resistance.
- SNR tidak basi oleh waktu — konsepnya berlaku di semua market: forex, saham, crypto, komoditas.
- SNR fleksibel — bisa dipakai untuk scalping, swing trading, hingga position trading.
- SNR fundamental — hampir semua strategi price action dan indikator canggih lahir dari konsep ini.
1.3 Peran SNR dalam Entry & Exit
Menguasai SNR membantu trader menentukan titik optimal untuk entry, menempatkan Stop Loss, dan menentukan Take Profit.
Contoh sederhana:
- Entry Buy di support kuat → SL di bawah support → TP di resistance terdekat.
- Entry Sell di resistance kuat → SL di atas resistance → TP di support terdekat.
📌 Keuntungan: rasio risiko dan profit menjadi lebih terukur, bukan sekadar tebak-tebakan.
1.4 Perbedaan SNR dengan Indikator Teknikal Lain
Aspek | SNR | Indikator Lain |
---|---|---|
Sifat | Murni dari pergerakan harga | Hasil perhitungan dari data harga |
Kelebihan | Lebih cepat merespons perubahan pasar | Bisa memberi sinyal otomatis |
Kekurangan | Butuh skill manual menggambar | Kadang lagging (terlambat) |
Fleksibilitas | Tinggi, bisa dipadukan dengan metode lain | Tergantung parameter |
1.5 Mindset Sebelum Memulai
Sebelum mempelajari SNR, trader perlu mempersiapkan mindset yang benar:
SNR bukan jaminan harga berbalik → ia hanya area probabilitas tinggi, bukan ramalan pasti.
Kombinasikan dengan konfirmasi lain seperti candlestick pattern, market structure, atau volume.
Sabar & disiplin → menunggu harga benar-benar sampai ke level yang kita tentukan.
Hindari over-marking → terlalu banyak level malah bikin bingung. Fokus ke level signifikan saja.
🎯 Kesimpulan Bab 1
SNR adalah pondasi analisis teknikal yang wajib dikuasai oleh semua trader. Dengan memahami konsep lantai dan plafon harga ini, trader bisa membuat keputusan entry dan exit yang lebih terukur. Namun, SNR bukan "ramalan pasti", melainkan panduan area peluang yang harus dikombinasikan dengan konfirmasi tambahan.