19.1 Kenapa Perlu Testing?
Strategi yang terlihat bagus di teori belum tentu cocok di market nyata.
Manfaat Testing:
- Mengetahui probabilitas strategi
- Melatih disiplin & konsistensi
- Mengurangi trial & error saat live trading
📌 Ingat: trading = bisnis → strategi harus diuji dulu sebelum "launching".
19.2 Backtest Manual di TradingView
Langkah-langkah Backtesting:
- Buka chart di TradingView
- Tandai level SNR sesuai metode
- Lihat reaksi harga pada level tersebut di data lampau
- Catat: bounce/reject atau breakout
- Hitung win rate & risk:reward
⚠️ Penting: Lakukan dengan disiplin, minimal 100 sampel trade.

Contoh backtest manual dengan penandaan SNR dan reaksi harga
19.3 Menggunakan Replay Mode
Keuntungan Replay Mode:
- Lebih realistis tanpa pengetahuan masa depan
- Melatih analisa "real-time"
- Bagus untuk latihan entry & exit
👉 Latihan: Gunakan replay mode untuk 1-2 bulan data, lalu catat hasilnya.
19.4 Mencatat Hasil & Pola Menguntungkan
Template Trading Journal:
- Tanggal & pair
- Timeframe
- Setup (contoh: SNR + rejection candle)
- Entry, SL, TP
- Hasil (profit/loss, pips)
- Screenshot chart sebelum & sesudah
Analisis Setelah 50-100 Trade:
Pola paling berhasil?
Sesi market terbaik?
Win rate ≥ 50%?
Risk:reward 1:2?
19.5 Forward Testing (Demo / Akun Kecil)
Backtest
Data historis
Forward Test
Demo/akun micro
Live Account
Risiko kecil
Tujuan Forward Testing:
- Latihan eksekusi & disiplin
- Merasakan faktor psikologi
- Uji konsistensi di market saat ini
19.6 Evaluasi Hasil Testing
Jika Profit Konsisten:
Lanjut ke live account dengan risiko kecil
Jika Hasil Jelek:
- Evaluasi entry criteria
- Perbaiki manajemen risiko
- Sesuaikan strategi
🎯 Kesimpulan Bab 19
Backtesting & forward testing adalah jembatan dari teori ke praktik. Dengan uji strategi di chart historis, replay mode, dan demo account, trader bisa menemukan pola menguntungkan & menghindari kesalahan fatal di live account.