Kalau Support & Resistance bisa diibaratkan sebagai "lantai dan plafon harga", maka Supply & Demand (S&D) adalah area gudang penjual dan pembeli besar yang bisa mendorong harga bergerak kuat.
Konsep ini membantu trader memahami kenapa harga berbalik dari titik tertentu, bukan hanya sekadar berhenti.
3.1 Definisi Supply Zone & Demand Zone
Supply Zone
Area di mana penjual besar (institusi, bank, smart money) masuk ke pasar, biasanya menyebabkan harga turun tajam.
Demand Zone
Area di mana pembeli besar masuk ke pasar, biasanya menyebabkan harga naik tajam.
📌 Analogi sederhana:
- Supply Zone seperti gudang penuh barang → ketika barang dibanjirkan ke pasar, harga otomatis turun
- Demand Zone seperti pasar ramai pembeli → semakin banyak yang mau beli, harga otomatis naik
3.2 Perbedaan SNR & S&D
Aspek | Support & Resistance | Supply & Demand |
---|---|---|
Bentuk | Garis horizontal / trendline | Zona area (kotak) |
Konsep | Area psikologis harga | Area akumulasi / distribusi institusi |
Kelebihan | Mudah dipahami | Lebih detail & spesifik |
Kekurangan | Kadang terlalu umum | Butuh skill lebih untuk menggambar |
3.3 Pola Zona S&D
Rally-Base-Drop (RBD)
Harga naik (rally) → berhenti sebentar (base) → jatuh tajam (drop). Base menjadi Supply Zone.
Drop-Base-Rally (DBR)
Harga turun (drop) → berhenti sebentar (base) → naik tajam (rally). Base menjadi Demand Zone.
Rally-Base-Rally (RBR)
Harga naik → konsolidasi → lanjut naik. Base bisa jadi Demand continuation zone.
Drop-Base-Drop (DBD)
Harga turun → konsolidasi → lanjut turun. Base bisa jadi Supply continuation zone.
📌 Intinya: "Base" adalah titik penting yang jadi zona S&D.
3.4 Ciri Zona Valid
- Terjadi pergerakan tajam & cepat setelah base
- Candlestick meninggalkan zona dengan impulsif (bodi besar, bukan sideways)
- Belum terlalu sering diuji ulang (masih fresh)
- Terlihat jelas di timeframe lebih tinggi
3.5 Cara Menggambar Zona S&D
Cari pola RBD atau DBR (pergerakan impulsif dari base)
Tandai base candle (biasanya area konsolidasi kecil sebelum pergerakan tajam)
Tarik kotak dari wick terendah ke wick tertinggi base → itulah zona S&D
3.6 Confluence SNR + S&D
- Jika support horizontal bertepatan dengan demand zone → peluang buy lebih kuat
- Jika resistance horizontal bertepatan dengan supply zone → peluang sell lebih valid
📌 Semakin banyak confluence (misalnya SNR + S&D + candlestick pattern), semakin besar probabilitas setup berhasil.
🎯 Kesimpulan Bab 3
Supply & Demand adalah konsep yang menjelaskan kenapa harga berbalik, bukan hanya di mana. Zona S&D terbentuk dari akumulasi / distribusi pelaku besar. Kombinasi SNR + S&D = senjata powerful dalam analisis teknikal.