Banyak trader pemula salah langkah karena menggambar terlalu banyak garis di chart. Akibatnya, chart jadi berantakan dan membingungkan.
Padahal, kunci identifikasi SNR level adalah fokus pada area signifikan yang benar-benar berpengaruh terhadap pergerakan harga.
4.1 Timeframe untuk Identifikasi
Tidak semua timeframe punya "berat" yang sama. Semakin tinggi timeframe, semakin kuat levelnya.
Weekly
Level utama, digunakan untuk gambaran besar arah market
Daily
Level mayor, jadi panduan swing trading
H4/H1
Level minor, untuk entry lebih detail
📌 Tips: Biasakan memulai analisis dari timeframe tinggi (top-down analysis). Level yang terlihat jelas di H4 atau D1 biasanya jauh lebih valid dibanding level kecil di M5.
4.2 Menggunakan Swing High & Swing Low
Swing High
Titik harga tertinggi sementara sebelum turun
Swing Low
Titik harga terendah sementara sebelum naik
Biasanya, support terbentuk dari swing low yang signifikan, dan resistance terbentuk dari swing high signifikan.
📌 Tips cepat: Kalau harga sering memantul di titik yang sama → kemungkinan itu adalah level penting.
4.3 Wick vs Body Candle
Saat menggambar level, muncul pertanyaan: "Harus ambil dari wick atau body?"
Wick
Menunjukkan ekstrem harga (di mana buyer/seller terakhir bertahan)
Body
Area di mana transaksi mayoritas terjadi
📌 Cara praktis:
- Jika ingin lebih konservatif, gunakan wick
- Jika ingin lebih akurat, gunakan body (close-open candle)
- Kadang bisa digabung → tandai zona dari wick hingga body (bukan garis tipis)
4.4 Menghindari Over-Marking Level
Kesalahan umum pemula: setiap swing high/low ditandai → chart penuh garis seperti "hutan".
⚠️ Aturan praktis:
- Tandai hanya level yang sudah diuji harga berulang kali
- Fokus pada level mayor (Daily / H4)
- Maksimal 2–3 level utama per pair (support terdekat & resistance terdekat)
📌 Ingat: chart yang bersih = pikiran yang jernih.
4.5 Latihan Menggambar
Untuk membiasakan mata:
Buka chart kosong (hide indikator)
Tandai swing high & swing low signifikan di timeframe Daily
Turun ke H4 → rapikan level yang relevan
Bandingkan dengan pergerakan harga terbaru
Lakukan latihan ini di beberapa pair hingga terbiasa
🎯 Kesimpulan Bab 4
Identifikasi SNR level harus dilakukan dengan disiplin & selektif. Gunakan top-down analysis, tandai swing high/low signifikan, dan jangan berlebihan. Ingat, satu level kuat lebih berharga daripada sepuluh level yang lemah.
👉 Next, di Bab 5 – Menentukan SNR Level Valid, kita akan belajar kriteria apa saja yang membuat level benar-benar valid, termasuk perbedaan level minor vs major, serta validasi multi-timeframe.